MAN Simalungun Gelar Upacara Khidmat Peringati Hari Pahlawan 2025
- Reporter 12
- 12 Nov, 2025
Simalungun (Humas) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Simalungun melaksanakan upacara bendera dengan penuh khidmat untuk memperingati Hari Pahlawan ke-80 Republik Indonesia. Upacara ini diselenggarakan di lapangan utama MAN Simalungun pada Senin pagi, 10 November 2025, dan menjadi momen penting bagi seluruh warga madrasah untuk meneladani semangat juang para pahlawan bangsa. Bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Plt. Kepala MAN Simalungun, Dianti Kesuma Wahyuni, S.Ag., yang tampil energik memimpin jalannya rangkaian upacara. Cuaca cerah mengiringi pelaksanaan upacara yang dihadiri oleh seluruh elemen madrasah, mulai dari dewan guru, staf tata usaha, hingga seluruh peserta didik, menciptakan suasana kebersamaan dan rasa nasionalisme yang kuat.
Puncak kekhidmatan upacara terasa saat Dianti Kesuma Wahyuni, S.Ag., membacakan amanat dari Menteri Sosial RI. Dengan suara yang lantang dan penuh semangat, beliau menggarisbawahi tema Hari Pahlawan tahun ini, yaitu "Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan." "Tema ini bukan sekadar slogan, melainkan panggilan jiwa bagi kita semua," ujar Plt. Kepala MAN Simalungun tersebut.
"Para pahlawan telah mewariskan semangat keberanian, kesabaran, dan pandangan jauh ke depan. Kini giliran kita, generasi penerus, untuk membuktikan bahwa kita bukan bangsa pecundang. Kita harus terus bergerak, bekerja, dan berprestasi untuk mengatasi tantangan hari ini, seperti kebodohan, kemiskinan, dan radikalisme, demi masa depan Indonesia yang lebih cerah."
Prosesi upacara, mulai dari pengibaran bendera Merah Putih, mengheningkan cipta untuk mengenang jasa pahlawan, hingga pembacaan ikrar, berjalan tertib, lancar, dan sarat makna. Partisipasi aktif seluruh warga madrasah, terutama para siswa yang bertugas, menunjukkan dedikasi tinggi dalam menghargai sejarah bangsa. Pelaksanaan upacara peringatan Hari Pahlawan ini menegaskan komitmen MAN Simalungun dalam menanamkan nilai-nilai kepahlawanan dan nasionalisme kepada peserta didiknya, membentuk karakter yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga kuat dalam berakhlak dan berjiwa patriotik.(MGB)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *




